SINGARAJA- -AMAZING TOWN

SINGARAJA IS A GREAT TOWN--ILOVE SINGARAJA

OM SWASTIASTU - - - SELAMAT DATANG

Mengaktualisasikan perjuangan para pahlawan 64 tahun silam, Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar PAWAI PEMBANGUNAN yang dimeriahkan oleh 9 Kecamatan, dimana kegiatan ini sudah biasa dilaksanakan sehari setelah HUT KEMERDEKAAN INDONESIA.

Seperti halnya pada tahun-tahun kemarin, antusiasme masyarakat Buleleng tidak surut, hal ini dapat dilihat di depan Kantor Bupati, tepat di depan Tugu Singa Ambara Raja, dipenuhi oleh penonton yang sangat berantusias untuk menonton Pawai tersebut, akibatnya aparat keamanan cukup sulit untuk mengatur penonton yang sedemikian ramainya.

Ajang yang menampilkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Buleleng dari Sembilan Kecamatan dan Kelurahan serta Desa tersebut dibuka Bupati Buleleng, Putu Bagiada dengan pemukulan kulkul.

Semangat perang Banjar untuk melawan penjajah merupakan tema sentral dalam Pawai Pembangunan tahun ini,yang dimana Pawai pembangunan di Kabupaten Buleleng ini diawali dengan penampilan Drama satu babak Perang Banjar yang mengisahkan perlawanan rakyat Banjar m,elawan Belanda, selanjutnya disusul dengan rangkaian Pasukan Pengibar Bendera dan berbagai potensi yang dihasilkan di Bali Utara mulai dari Kecamatan Gerokgak hingga Kecamatan Tejakula.

Read More..
16 Agustus 2009

TEMPAT ASYIK di SINGARAJA

Sebagai anak SMANSA, kita disibukkan oleh berbagai macam tugas yang memberatkan pikiran dan batin kita, sampai-sampai, makan lupa sakit pun jadi. Banyak kejadian anak STRESS akibat memporsir dirinya untuk melakukan berbagai aktifitas secara berlebihan, nah bagaimana menanganinya? Salah satunya dengan refreshing.

“Refreshing??GA MUNGKIN, DI SINI MANA ADA TEMPAT REFRESHING…”

Wah siapa bilang ga ada, btw nih,,,di Bali Utara, ternyata banyak banget lho ada tempat yang asik buat dikunjungi, mau tahu apa aja?

Ayo kita telusuri daerah-daerahnya….


~ Pantai LOVINA

Pantai nan elok dengan hamparan pasir hitam yang berkilauan yang terkenal dengan satwa Lumba-lumbanya yang kerap kali menari-nari di pagi hari dipermukaan laut, dan karang laut dengan ikan-ikan tropisnya.

Karena sifat lautnya yang tenang, Lovina ini sangat cocok untuk rekreasi air seperti menyelam, snorkling, berenang, memancing, berlayar, mendayung dan sekedar berendam di air laut.

Disamping daya tarik tersebut di atas, dapat dicatat disini adanya ikan lumba-lumba dalam habitat aslinya. Ikan lumba-lumba yang jumlahnya ratusan
ini dapat dilihat di pagi hari, kurang lebih satu kilometer lepas pantai.

Ikan lumba-lumba yang menyelam, melompat di atas permukaan air dengan pemandangan untaian gunung di sebelah selatannya, l
angit kemerah-merahan pertanda terbitnya matahari, merupakan suatu pemandangan yang memberi daya tarik yang sangat memikat.

~ Sidetapa

Sidetapa merupakan salah satu desa tua di Bali Utara Bagian Tengah, tepatnya berlokasi 20 km sebelah barat Kota Singaraja. Yang menarik dilihat adalah bentuk rumah yang berpola persegi panjang terbagi tiga bagian : jeroan, jaba tengah, dan bencingah. Hal menarik lainnya semua tempat suci ada dalam rumah (tidak seperti umumnya orang Bali , yang menempatkan posisi tempat suci tidak di dalam rumah tetapi di luar rumah). Desa Sidetapa ini dekat dengan objek wisata lainnya seperti Banjar Hot spring(air panas Banjar) dan juga buda vihara, dan juga tentunya pantai Lovina yang terkenal akan lumba-lumba itu.

~ Air Panas Banjar

Terletak di Desa Banjar, Kecamatan Banjar ± 5 km sebelah barat dari Lovina dan ± 1 km sebelah barat Wihara Budha. Air Panas Banjar dikenal sebagai sebutan Hot Spring sudah tidak asing lagi bagi para praktisi pariwisata. Berbagai tamu dari mancanegara telah mengunjungi wisata alam ini. Air panas yang muncul dari perbukitan setempat dibuat bertingkat, ditingkat pertama terdiri dari beberapa pancoran dimana wisatawan dapta mandi air panas. Kolam kecil juga tersedia pada tingkatan ini. Pada tingkatan kedua kolam dibuat lebih besar.

~ Air Terjun Singsing

Pada waktu musim panas, volume air terjun relatif menurun. Jalan menuju air terjun yang sedikit mendaki merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk kegiatan trekking. Letaknya yang tidak jauh dari kawasan Lovina, bahkan dapat dicapai dengan jalan kaki dari Lovina, menjadikan obyek ini banyak dikunjungi wisatawan yang umumnya mereka yang tinggal di kawasan Wisata Lovina.

Bagi yang t
ertarik pada sejarah,tidak jauh dari air terjun Singsing ini, terdapat monumen Belanda. Monumen ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memperingati gugurnya seorang Perwira tentara Belanda didalam perang Banjar pada tahun 1868. Sekitar tahun 1956 monumen ini dihancurkan karena dianggap menghormati penjajah.

Akan tetapi pada tahun 1992 monumen ini dibangun kembali oleh Pemda Kabupaten Dati II Buleleng dengan maksud bahwa sejarah tidak bisa dihapus, disamping monumen itu juga melambangkan kepahlawanan rakyat Banjar yang mampu m
enewaskan perwira tentara Belanda.

Air Terjun Singsing terletak di Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar, 3 km dari Lovina dan 13 km dari Singaraja. Untuk menuju obyek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor sampai ke jurusan desa Tigawarsa.

Sebuah tanda penunjuk arah menunjukkan ja
lan yang harus diikuti dengan berjalan kaki (sepanjang lebih kurang 600 meter) untuk sampai kepada air terjun yang pertama. Untuk mencapai air terjun kedua yang letaknya lebih tinggi harus melalui jalan yang terjal. Fasilitas parkir dibangun dan diusahakan oleh banjar setempat, dan warung disekitar kawasan inipun telah tersedia.

~ Danau Buyan & Tamblingan

Danau Buyan dan Danau Tamblingan seolah danau kembar yang memiliki daya tarik yang sangat mempesona. Keaslian alam di kedua danau ini masih sangat dirasakan, misalnya dengan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau ini.

Masyarakat setempat menggunakan perahu-perahu kecil yang disebut pedahu untuk memancing. Dengan udara yang sejuk dikelilin
gi pegunungan yang serba hijau, suasana udara yang segar memberikan suasana yang tenang dan nyaman.

Danau ini sangat ideal untuk yang suka rekreasi air seperti mendayung dan memancing. Bagi mereka yang menyenangi alam dan rek
reasi, kedua danau inilah tempatnya.

Adanya kera-kera ya
ng tidak jauh dari kedua danau ini, yaitu di jalan raya sebelah danau Buyan jurusan Denpasar-Singaraja, menambah daya tarik kawasan ini sebagai obyek wisata. Danau Buyan dan Danau Tamblingan berlokasi di Kecamatan Sukasada, 21 km sebelah Selatan Kota Singaraja, terletak di pinggir jalan Denpasar-Singaraja. .

~ Gedong Kirtya

Bagi penggemar berat ilmu sejarah, dapat menghabiskan waktunya di Gedong Kirtya ini. Banyak sekali lontar-lontar dan karya sastra kuno yang tersimpan di dalamnya. Disimpan di dalam kotak berlabel timah kecil dan merupakan sejenis arsip yang menyimpan sastra, mitologi, rumus sihir, ilmu kedokteran, cerita rakyat, agama, dan sejarah Bali dan Lombok.
Selain itu, Gedong Kirtya juga menyimpan barang sejarah lainnya seperti prasasti, dan banyak lagi.

~ Air Terjun Gitgit

Air terjun yang tentunya sudah taka sing lagi bagi kita… Tempat ini sangat diidamidamkan para wisatawan.Tempatnya yang sejuk tenang dan menyegarkan sangat cocok untuk suasana refreshing.

~ Pemuteran

Empat km di sebelah barat Pulaki, 15 kilometer sebelah timur dari Labuhan Lalang, 28 kilometer sebelah timur Gilimanuk, dan sekitar 40 km barat Lovina, ini adalah salah satu yang paling idilis resort di seluruh Bali. Dengan pasir hitamnya yang indah , pemandangan pantai mengarah ke beberapa pulau terbaik sebagai tempat snorkeling, dengan drop-offs yang hanya satu kilometer dari lepas pantai.

~ Taman Kota

Nah kita lihat di tengah kota terdapat Taman kota yang sangat sering dikunjungi oleh banyak warga Singaraja. Taman kota yang bersih indah, dengan air mancurnya yang memberikan sensasi kesegaran membuat kita betah di sana. Taman kota ini pun menjadi pilihan bagi pemuda-pemudi yang sangat suka jogging.

~ Pelabuhan

Selain sebagai tempat bersejarah, ternyata pelabuhan juga banyak dikunjungi pengunjung sebagai tempat wisata yang menarik. Juga terdapat kelenteng di sebelah selatannya.

~ Pantai Penimbangan

Pantai ini sangat digemari oleh kawanan anak muda di Singaraja. Di sana kita bisa menikmati pemandangan yang indah sambil menikmati hidangan jagung bakar – juga makanan-makanan lain yang pastinya membawa suasana nyaman bagi kita. Namun pada saat malam minggu, tempat ini sangat padat oleh kawanan anak muda, sehingga akan bising dan mungkin lebih baik bila ingin refreshing tidak mengambil saat hari itu.

Selain Pantai Penimbangan sebenarnya masih banyak pantai lain seperti pantai Happy, pantai Kerobokan, juga yang lain.

Sekian sebagian dari tempat refreshing yang ada di Bali Utara, masih banyak lagi tempat lain yang asik buat dikunjungi, jadi jangan bilang Singaraja ga punya tempat wisata yang asik ya…

Read More..

SEJARAH

Kota Singaraja berawal dari munculnya kerajaan Buleleng yang berkisar sekitar abad ke-17, dibangun oleh I GUSTI ANGLURAH PANJI SAKTI dari Wangsa Kepakisan dengan jalan menyatukan seluruh wilayah di BALI UTARA yang dulunya bernama Den Bukit.

Kerajaan ini sempat dikuasai oleh Kerajaan Mengwi, juga Kerajaan Karangasem yang dimana membangun istana dengan nama PURI SINGARAJA, dari sinilah muncul nama SINGARAJA.

Kota inipun memiliki nilai sejarah yang cukup kuat, dimana disini terdapat pelabuhan yang berfungsi sebagai tempat berlabuhnya Belanda di Bali Utara, tempat berlabuhnya itulah yang dapat kita lihat sekarang.

BATAS WILAYAH

Buleleng berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Jembrana di sebelah barat, Kabupaten Karangasem di sebelah timur dan Kabupaten Bangli, Tabanan dan Badung di sebelah selatan. Kabupaten Buleleng dibagi kepada 9 kecamatan dan 146 desa/kelurahan yang diantaranya adalah :

1.Gerokgak
2.Seririt
3.BusungBiu

4.Banjar
5.Buleleng

6.Sukasada
7.Sawan
8.Kubutambahan

9. Tejakula

TUGU-TUGU

~ Tugu SingaAmbara Raja

Saat kita berkendara akan ke Denpasar, atau dari Denpasar ke Singaraja, kalian pasti melewati sebuah patung yang berdiri dengan gagahnya di tengah-tengah jalan, dikelilingi oleh kolam kecil yang berisi patung kecil lainnya, tidak jarang kita lihat ada banten atau sesajen di patung itu. Sungguh hebat dan gagahnya patung itu berdiri tegar di udara seperti akan terbang, tidakkah heran, apa sebenarnya makna dari patung Singa yang gagah itu? Berikut akan jelaskan makna patung itu secara rinci:
• Yupa Pad
masana yang berbentuk segi lima : melambangkan falsafah negara RI yaitu Pancasila.
• Arca Singa-Raja yang bersayap : sebagai lambang nama kota Daerah Kabupaten Buleleng yang terbentang dari Timur ke Barat
• Buleleng atau Jagung Gembal yang dipegang tangan kanan singa itu : melambangkan nama Daerah Kabupaten yaitu : Buleleng yang dipegang
oleh Kota Singaraja.
• Motto “Singa Ambara Raja” : melambangkan kelinca
han dan semangat kepahlawanan rakyat Buleleng.
• Sembilan helai Kelopak Bunga Teratai : melambangkan sembilan kecamatan yang ada di Daerah Tingkat II Buleleng.
• Tiga Ekor Gajah Mina : melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan kepandaian rakyat Buleleng.
• Tiga buah permata yang memancar berkilau-kilauan : melambangkan kewaspadaan dan kesiap siagaan rakyat Buleleng.
• Jumlah bulu sayap yang besar dan yang kecil tiga puluh helai yaitu : sayap jajaran yang
pertama banyaknya 5 helai, kedua banyaknya 7 helai, ketiga banyaknya 8 helai dan sayap jajaran yang keempat banyaknya 10 helai. Melambangkan tanggal atau hari lahirnya kota Singaraja.
• Tiga puluh tulang pemegang bulu sayap : melambangkan bulan yang ketiga atau bulan Maret yaitu bulan lahirnya kota singaraja.
• Rambut, bulu gembal, bulu ekor Singa yang panjang-panjang jumlah seribu enam ratus empat helai : melambangkan tahun lahirnya kota Singaraja.
• Dari No. 8 sampai 10 jika dirangkaikan melambangkan tanggal 30 Maret 1604 hari lahirnya Kota Singaraja.
• Lambang Daerah Kabupaten Buleleng dalam bentuk Panji mempergunakan dasar warna biru cemerlang. Melambangkan warna pikir
an yang taat, cinta dan berbakti ke hadapan Ida Sang hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa.
• Singa Ambara atau Singa Bersayap berwarna merah hidup : melambangkan warna pikiran yang bersemangat dalam keperwiraan.
• Warna putih bersih : merupakan simbul hati nurani yang sangat bersih dan jujur.
• Warna hitam adalah : lambang kemarahan dan siap maju bila diganggu.

Patung Singa Ambara Raja juga dapat anda temukan di perbatasan Singaraja sebelah selatan.

~ Tugu I Gusti Anglurah Panji Sakti

Dari Tengah Kota Singaraja,setelah melewati tugu Singa Ambara Raja, kita dapat melihat di sebelah kiri jalan terdapat taman kecil yang sangat asri,juga anda dapat melihat patung-patung yang berdiri dengan gagah di dalamnya, itu tidak lain dari patung I Gusti Anglurah Panji Sakti,juga seekor gajah di depannya, bahkan terdapat ukir-ukiran di dinding yang tidak lain ukir-ukiran yang menunjukkan Tari Goak-goakan , juga peperangan I Gusti Anglurah Panji Sakti melawan penjajah.

~ Tugu Catur Muka

Tidak hanya tugu I Gusti Anglurah Panji Sakti, di sana juga terdapat tugu Catur Muka yang terdapat jam di bawahnya. Tugu ini dahulunya sebenarnya tidah berupa catur muka, namun tugu ini adalah tugu naga yang jumlahnya 4 ekor, dan jam yang digunakan dahulu adalah jam bandul, namun sekarang sudah diganti akibat tak berfungsi lagi. Patung ini melambangkan Sang Hyang Brahma yang menguasai arah selatan.

~Tugu Bima- Naga Baruna

Tugu yang memperlihatkan perang tanding Bima melawan Baruna ini dapat anda temukan di desa Sukasada dan juga di JL.UDAYANA. Tugu ini mengingatkan kita tentang kisah pewayangan antara Bima yang terkenal dengan kukunya yang sakti melawan Baruna saat Bima disuruh gurunya Duryodhana untuk merebut Tirta Amertha dari Naga Baruna. Akhirnya Bima berhasil menang dan membawa Tirta Amertha tersebut.

~Tugu Pahlawan di Pelabuhan

Tugu yang memperlihatkan seorang pejuang merah putih yang memegang bambu yang diikati dengan bendera merah putih. Hal ini mengingatkan kisah bersejarah pelabuhan itu sebagai tempat berlabuhnya Belanda ke Bali dan perjuangan rakyat Bali melawan penjajah. Dan di sana terdapat Kura-kura yang menyangga tugu, hal ini bermakna bahwa kura-kura itu menyangga dunia (menurut etos Bali), juga Naga yang terdapat di tangga yang menunjukan Naga Baruna yang menjaga lautan,.

~ Tugu Karapan Sapi

Ketika kita berjalan ke Barat, di depan Pasar Banyuasri dapat anda lihat ada Patung Karapan sapi yang menunjukkan 2 orang yang berlomba karapan sapi. Hal ini memperlihatkan budaya, rasa semangat juang, juga mengingatkan kita akan pentingnya peran serta sapi di Bali.

~Tugu Lumba-lumba

Tugu yang letaknya di Lovina ini, memperlihatkan Lumba-lumba bermahkota yang terlihat sangat elok dan lincah, juga memperlihatkan kekayaan alam pada ukir-ukiran pada tugunya.

~Tugu Tri Yudha Sakti

Pada Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti nampak terlihat tiga pejuang asal Buleleng berdiri kokoh diatas bangunan monumen menghadap ke utara, Letkol Wisnu, Mayor Metra dan Kapten Muka.
Monumen ini juga dilengkapi dengan diorama perjuangan masyarakat Buleleng dari jaman Panji Sakti hingga pertempuran dengan Belanda dan Jepang.

~ Tugu Hanoman-Shinta

Pada Tugu ini menggambarkan Hanoman yang diutus Rama untuk menjenguk Shinta di Negeri Alengka. Ia membawa cincin yang diberi Rama sebagai pertanda bahwa ia utusan Sang Rama

Bila kita coba sedikit peduli terhadap segala sesuatu yang ada di sekitar kita,ternyata sangat banyak bangunan-bangunan bersejarah di sekitar kita. Dan kewajiban kita adalah untuk menjaganya.

Read More..

Bali, Pulau yang sangat terkenal di seluruh dunia akan kekayaan seni, budaya, dan keindahannya. Tapi, bukan hanya itu, Bali juga terkenal dengan kulinernya yang AJiiiip ABIES!!! Salah satu contoh yang paling Ajiiip, kita telusuri dulu dari yang paling utara. Ayo kita telusuri kuliner kotanya I GUSTI ANGLURAH PANJI SAKTI…

~ Jukut Buangit

Pernah makan jukut buangit sebelumnya? Jukut buangit itu adalah makanan khas Sangsit. Wah berarti anak-anak sangsit musti tahu nih makanan satu ini. By the way tahu ga jukut buangit itu apa? Jukut itu istilah makanan yang terbuat dari sayuran berkuah. Sayuran ini sangat enak rasanya, dimasak dengan bumbu yang dicampur dengan asem, wah... rasanya enak sekali apalagi kalau nasi dicampur dengan kuahnya yang banyak (kancabang). Jukut Buangit ini bisa anda peroleh di Sepanjang Jl. Diponegoro, dijual secara berkeliling (ngider) sekitar jam sembilan pagi. Tunggu saja di depan Toko Meubel Ruci (ex Pabrik Es), penjualnya seorang wanita

~ Siobak

SIOBAK. Makanan Siobak yang paling terkenal di Lionking City adalah Siobak Khe Lok yang bisa anda dapatkan di Kampung Tinggi (dekat terminal angkot Kampung Tinggi), rasanya luar biasa. Kalau bisa coba juga Siobak yang dijual di warung tenda atau yang dijinjing (ngider). Masing-masing memiliki rasa yang khas. Kalau Siobak yang ngider atau yang warung tenda biasanya dagingnya banyak mengandung lemak.

~ Tipat Belayag

Kalau sudah datang ke Singaraja, wah… ga klop deh kalau belum nyobain kuliner satu ini. Soalnya…ini makanan khas SINGARAJA BANGET…Jadi… haram hukumnya kalau belum nyobain nih TIPAT BELAYAG—KHAS SINGARAJA-BALI. Tipat Blayag dibuat dari tipat yang diisi dengan kacang merah goreng, ayam sisit, krupuk ayam dan disirami dengan bumbu khusus yang rasanya Ajiiip banget. Biasanya dibungkus dengan kertas minyak yang dilapisi dengan daun pisang. Tipat Blayag bisa diperoleh pada waktu pagi hari di Pasar Banyuasri (tanya saja tukang parkir di dalam pasar), juga bisa didapatin di sebuah bale banjar tepat di DEPAN GARDU LISTRIK di JL.GAJAH MADA, tempatnya agak tersembunyi sih, tapi kalau pelan-pelan nyariin gardunya pasti ketemu deh. Sedangkan pada sore hari, anda bisa peroleh di persimpangan Jl. Serma Kerma - Jl. Laksamana, di Utara Kantor Lurah Baktiseraga.

~ Laklak SINGARAJA

Bagi yang suka lari pagi nih, Laklak emang jajan yang paling enak dinikmati di saat pagi-pagi gitu… Laklak ini jajanan khas Bali,tapi kalau di Jawa lebih dikenal dengan nama Serabi, nah di Bali juga ada.. namanya Laklak, jaje Laklak merupakan jajanan pasar tradisional Bali yang terbuat dari tepung beras, Kapur sirih, Daun kayu sugih dan bahan tambahannya berupa parutan kelapa, gula merah dan garam, bentuknya bundar, salah satu sisinya kasar berwarna hijau dan sisi lainnya lembut berwarna putih. Biasanya laklak disajikan dengan ditaburi parutan kelapa dan disiram dengan larutan gula merah yang cukup kental.Pesan dulu, kemudian tinggalkan berlari pagi bersama keluarga, 30 menit, kemudian kembali dan anda bisa menikmati sajian laklak hangat yg masih makudus. Yang ngetop di belakang terminal Banyuasri, ini buka pagi jam 05.00 dan sore mulai jam 18.00.Yang di jalan Dewi Sartika Selatan buka hanya pagi mulai jam 05.00. Di Jl. Laksamana buka jam 10.00.

~ Entil Khas PUPUAN,Singaraja

Di pupuan itu ada makanan khas yang enak, namanya Entil, dan saya rasa cuma ada di Pupuan, ngga ada di tempat lain. Dagangan yang mirip lontong sayur ini mulai buka jam 4 sore sampai jam 7 malam menggunakan gerobak. Entil rasanya hmmm.. enak dan mantab, biasanya disajikan dingin dengan 2 bungkus entil 1 porsinya, trus disiram pake sayur urap dengan daging ayam yang disuir dicampur dengan parutan kelapa dan kuah yang berwarna kuning kental. Seporsinya cuma Rp, 2.500, bisa ditambah sate dan kulit atau usus ayam. Bagi anda yang kebetulan melintasi Pupuan dan mau ke arah jembrana atau seririt, ngga ada ruginya untuk mampir dan mencicipi menu khas Pupuan ini.


~ Jaje Uli

Wah..kalau ini sih jajan yang biasanya dimakan pake tape hijau, sama-sama terbuat dari ketan, tetapi Jaje Uli ini dibuat kering dan kaku, rasa jaje uli hambar, enaknya jika disiram dengan tape, makannya pun harus pakai tangan(kalau ingin lebih nikmat).

~ Tape

Tape biasanya terbuat dari ketan yang melalui proses fermentasi, sehingga mengandung alcohol, rasanya manis-manis asem, enak kalau dimakan dengan Jaje Uli. Namun ada juga Tape singkong, yang proses fermentasinya dari singkong.

Nah itu sebagian makanan Ajiip yang bisa anda dapatkan di Bali, lebih fokusnya ke Singaraja,jika ingin merasakan betapa Ajiipnya makanan Singaraja… Ayo datang kemari dan rasakan AJIP-Nyaaaa…..

NB: lebih lanjut buka www.indo-chef.com/bedil.html

Read More..